Ngaku Bisa Turunkan Petir di Depan Tentara, Masuk Penjara, Eh… Nangis

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sangar di awal, cengeng di akhir. Itulah yang dialami oleh pria satu ini. Aksinya beredar luas di beberapa akun WhatsApp dan diterima Fajar.co.id.

Pria yang mengenakan kemeja merah ini mengamuk di depan sebuah perkantoran bersama dengan puluhan massa. Pria yang diketahui bernama Ahmad itu marah di hadapan TNI.

Dalam video berdurasi 18 detik yang dilihat, terlihat emosi Ahmad membe.ludak. Saking marahnya, ia mengaku mendapat gelar raja. Namun raja apa yang dia maksud.

"Dan saya diberikan gelar oleh raja, oleh leluhur," cetus Ahmad, sambil menunjuk ke arah atas.

Setelah mengaku mendapat gelar oleh raja, Ahmad yang masih tersulut emosi mengaku bisa menurunkan hujan dan petir pada saat itu juga. Semua itu ia ucapkan di hadapan aparat TNI di depannya.

"Kalau tidak percaya, saya kasih turunkan hujan sekarang. Atau saya jatuhkan ko petir di sini," tambahnya lagi.

Belum diketahui perkara apa sehingga Ahmad melakukan aksi demonstrasi bersama puluhan massa, yang berdiri di belakangnya.

Di video lain, aksi Ahmad justru berakhir sedih. Dia dijebloskan ke penjara. Bahkan sempat menangis minta dibebaskan.

"Tangguhkan saya kasihan. Kalau tidak bisa, tangguhkan sekitar tiga hari, dua hari atau kita bon saya kasihan. Kita bon saya, saya keluar saja mau ketemu sama pacarku. Ada hal yang mau saya bicarakan dengan dia," kata Ahmad di balik jeruji besi sambil menangis.

Dalam video itu, Ahmad sempat menyebut soal Tolaki dalam aksi demonstrasinya. Tolaki sendiri merupakan sebuah suku yang ada di Sulawesi Tenggara. (ishak/fajar)

  • Bagikan