Untuk itu, sebagai pengurus wilayah tidak henti-hentinya meminta anggota menguprgrade pengetahuan kita yang mendukung tugas kita semua.
"Jangan pernah mau didikte dengan keadaan dari klien tetapi tetap kita harus tunduk pada aturan," kata Abd Muis.
Abd Muis juga mengungkap, saat ini di Sulsel sudah 540 notaris, dan bulan lalu ada 100 notaris baru yang dilantik.Sayangnya, baru 30 orang menyampaikan alamat kantor ke pengurus wilayah dan Pengda sesuai amanat Undang-undang jabatan notaris.
Abd Muis menyampaikan, Pengwil Sulsel mengapresiasi kegiatan Pengda INI-IPPAT Parepare yang berusaha membuat nuansa baru yang muda berkarya melalui seminar.
"Ke depan kita harus mencari figur muda dalam organisasi sebagai bentuk regenerasi karena ke depan permasalahan yang dihadapi notaris PPAT makin kompleks," ungkapnya.
Deputi Perkoperasian Kemenkop Ahmad Abadi SH.MM mengatakan, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga koperasi ke depan harus adaptif yang mampu mensiasati perubahan sebagai bentuk modernisasi koperasi ke depan.
"Notaris memahami secara baik tentang Anggaran Dasar.
Mana yang subtansial dan esensial, mana yang hanya melengkapi sebuah perumusan anggaran dasar. Apalagi jumlah halamannya rata-rata 50 halaman. Inilah kita evaluasi AD dan ART karena jika dibandingkan PT, yayasan, anggaran dasar koperasi rumit dan komplit, makanya Kemenkop bersama INI pusat bersama-sama merumuskan template AD yang diharapkan akomodatif, khususnya usaha strategis, rumusan juga sudah harus ringkas tapi lengkap," kata Ahmad Abadi.