FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta masyarakat Sulawesi Selatan untuk tidak ke luar negeri. Pasalnya Penyebaran wabah Covid-19 Omicron mulai meningkat.
Hal tersebut ia katakan saat menghadiri Ormas HUT ke 62 tahun Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) yang digelar di Hotel Claro, Minggu (16/1/2022).
"Oleh karena itu, pada saat rapat bersama bapak presiden (Jokowi) tadi, kita tidak perlu ke luar negeri dulu karena bisa membawa virus," katanya.
"Karena Omicron ini tingkat fatalitasnya 0,4 kali lebih dari delta, dan segi penularannya empat atau lima kali," katanya.
Meski demikian, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini berharap masyarakat untuk tidak khawatir selama menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Kuncinya adalah protokol kesehatan, menggunakan masker daan vaksinasi," tambahya.
Ketua Umum DPP Partai Golkar ini turut mengapresiasi Pemerintahan Sulsel dan kabupaten/kota yang telah mencapai 70% vaksinasi tahap pertama. Dirinya berharap, vaksinasi tahap kedua dan ketiga terus digenjot demi pemulihan ekonomi.
"Kita mempunyai target pertumbuhan ekonomi kita positif di tahun 2002. Target berdasarkan APBN 5,2 persen Artinya di kwartal pertama ini kita harus tumbuh 4% sampai 5%," ungkangnya.
"Untuk tumbuh seperti sesuai target, perekonomian di daerah termasuk Sulsel Itu juga harus 4% sampai 5%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah agregat pertumbuhan dari pertumbuhan ekonomi di daerah itu sendiri," pungkasnya. (*)