FAJAR.CO.ID, BARRU -- Tindak lanjut rapat kerja Komisi-Komisi DPRD dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra kerja masing-masing terkait serapan anggaran tahun 2021. DPRD Barru gelar rapat paripurna yang dipimpin langsung ketua DPRD Barru, Selasa (18/1/2022).
Ketua DPRD Barru, Lukman T, menanggapi ssjumlah proyek yang terlambat diselesaikan. Penyebabnya karena keterlambatan tender. Ini pula yang memicu rendahnya serapan anggaran Pemkab Barru.
Penyebab lainnya karena koodrinasi OPD tidak maksimal. Boleh jadi banyak OPD yang jalan sendiri. "Ini perlu tindak lanjut dengan rapat dengar pendapat," tegasnya.
Sementara Ketua Ketua Komisi I, Ir. H. Mursalim Abdullah menyebutkan, hasil Rapat Kerja Komisi I dengan OPD terkait ditemukan beberapa OPD yang realisasi program kegiatannya tidak mencapai 100 persen.
Bahkan ada beberapa OPD yang realisasi programnya di bawah 80 persen. OPD tersebut diusulkan untuk direkomendasikan ke Banggar dan Bupati untuk dirasionalisasi anggaran programnya untuk tahun berikutnya.
Hal yang sama disampaikan Komisi II melalui Sekretarisnya, Syamsu Rijal SPd. Politisi PDIP itu, menilai, merupakan hal miris karena ada program yang realisasinya di bawah 50 persen. (rus)
