“Ini kan materinya tentang menyulam, kita dibekali materi, dilanjutkan praktik, peralatan yang dibutuhkan berupa jarum, benang, kain, dan gunting, itu disiapkan oleh panitianya,” imbuh Ismi.
Sementara itu, peserta Chinese Bridge lainnya, Musyorafah, S.S., Gr. berharap kegiatan itu dapat memberikan keterampilan baru pada dirinya, baik keterampilan menyulam, maupun keterampilan menggunakan bahasa Mandarin.
“Semoga ada skill baru, kalaupun tidak mahir, setidaknya saya mendapatkan ilmunya,” ucapnya
“Bukan hanya menyulam yang diajarkan, kita juga diajarkan dasar-dasar bahasa Mandarin,” tutupnya.
Chinese Bridge diselenggarakan oleh Universitas Bahasa Asing Dalian dan disponsori oleh Pusat Kerja Sama dan Pertukaran Bahasa dan Budaya Sino-Asing Kementerian Pendidikan Tiongkok. Kegiatan itu berlangsung secara daring selama empat hari, mulai 17 hingga 21 Januari 2022. (selfi/fajar)