FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengeluarkan instruksi siaga banjir dan anging puting beliung.
Dia menyebut, untuk hari ini pasang air laut tertinggi terjadi pada saat Maghrib.
“Pas jam 18.30 wita pasang tertinggi (air laut),” kata Danny sapaan Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, Rabu, (19/1/2022).
Siaga banjir ini berlaku hingga tanggal 21 Januari 2022 mendatang.
Di sisi lain dia membandingkan curah hujan yang terjadi sebelumnya yakni masih di bawah 10 mm.
Sementara, untuk pasang tertinggi nantinya kata dia, bisa mencapai di atas 20 mm.
“Waktu 2019, curah hujan 36 mm. Waktu longsor di Gowa dan Jeneponto. Itu tingkat ukuran bahayanya,” sebutnya.
Kendati demikian, dia berharap hal terburuk tidak terjadi. Apalagi jika daerah tetangga hujan deras maka akan berdampak juga ke Makassar.
“Karena Gowa muaranya di sebagian besar sungai Jeneberang dan sebagian Maros salah satu muaranya di Tallo,” ujar Danny.
Untuk itu, dia memerintahkan kepada semua OPD, Camat dan Lurah untuk segera melaksanakan protokol, begitu pun dengan masyarakat.
“Kepada seluruh masyarakat kota diimbau untuk bersiap, berdoa dan lebih banyak berada di rumah,” imbuhnya.
Diketahui, terjadinya hujan yang intensitasnya cukup tinggi sejak kemarin, beberapa bangunan rusak akibat angin puting beliung dan hujan. (selfi/fajar)