Ancam Wartawan-LSM, Kadisdikbud Pasuruan Minta Maaf, setelah Ditegur Bupati

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, PASURUAN - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasuruan, Hasbullah mengakui kesalahannya. Saat baru saja dilantik, ia mengancam wartawan dan LSM.

Video ancaman dengan perkataan itu pun beredar luas di media sosial. Dari situ, akhirnya Hasbullah minta maaf. Dia mengaku telah ditegur oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf atas ucapannya itu.

"Saya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasuruan, dan atas nama pribadi meminta maaf atas viralnya video kata-kata saya yang membuat teman-teman wartawan, media, LSM dan organisasi lainnya menjadi kurang berkenan," kata Hasbullah dalam video permintaan maafnya, diterima Kamis (20/1/2022).

"Bapak bupati juga secara tegas mengingatkan kepada saya untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat melukai hati masyarakat," sambung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasuruan yang baru dilantik ini.

Dia mengaku saat itu Hasbullah hanya ingin memotivasi para jajarannya untuk memajukan pendidikan di Pasuruan. Hanya saja, ucapannya dianggap menyakiti hati wartawan dan LSM di depannya dan viral.

Sebelumnya, Sikap tak terpuji mulai diperlihatkan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pasuruan, Hasbullah. Padahal, jabatannya itu baru ia emban sejak dilantik pada 17 Januari 2022 lalu.

Di usianya yang masih sebiji jagung di Dinas Pendidikan, Hasbullah sudah menebar ancaman kepada wartawan dan LSM. Tak tangung-tanggung, ia melontarkan kalimat yang menyakiti hati wartawan dan LSM.

"Lek atek (kalau) ganggu kepemimpinanku, ganggu sekolahan, ati-ati. Mati awakmu!" kata Hasbullah, dalam video viral yang dilihat Fajar.co.id, Kamis (20/1/2022).

  • Bagikan