Gubernur Sumut Soal Bupati Langkat Terjaring OTT, Gubernur: Akan Bela Anak Saya

  • Bagikan
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi menanggapi soal tertangkapnya Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Baginya, Terbit ibarat anaknya.

"Yang pasti saya akan bela anak saya bila benar. Silakan pertanggungjawabkan semua yang menjadi tanggungjawabnya. saya akan monitor. Setelah itu saya tahu pasti, saya informasikan," kata Edy kepada wartawan.

Edy mengaku masih akan menunggu kepastian soal penangkapan Bupati Langkat di KPK. Namun, ia hanya meminta kepada publik agar Terbit baik-baik saja selama di lembaga antirasuah itu.

"Kita beri dukungan dan doakan," pintanya.

Hingga kini, Terbit telah ditetapkan sebagai tersangka suap penerimaan hadiah atau janji terkait pekerjaan proyek di Langkat Tahun Anggaran 2020-2022, sejak tadi malam.

Terbit Rencana Peranginangin, terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Selasa (18/1/2022) kemarin.

Sebelumnya, Terbit Rencana Perangin Angin yang terjaring OTT tiba di gedung Merah Putih KPK, Rabu malam (19/1/2022) pukul 23.53 WIB. Dia masuk ke dalama gedung Merah Putih KPK, mengenakan kemeja yang kancing atasnya sedikit terbuka, celana dan sepatu hitam.

Terbit juga membawa sebuah kantungan putih di tangan kirinya.

Sembari berjalan masuk menuju ke gedung Merah Putih, Terbit Rencana yang kedatangannya mendapat pengawalan tidak melontarkan kalimat apapun.

Terbit hanya mendegar apa yang ditanyakan wartawan kepada dirinya, namun dirinya enggan menjawab dan memilih diam saja, sembari terus berjalan sampai ke dalam gedung. (Ishak/fajar)

  • Bagikan