FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Sentra Industri Peternakan di Desa Gareccing, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai yang dibangun dimasa Pemerintahan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) telah rampung, sentra itu dipastikan akan berfungsi pada tahun 2022 ini.
Menariknya, sentra tersebut tak hanya mengolah berbagai macam olahan produk dari daging sapi dan daging ayam. Tetapi, tulang-tulang dari daging itu juga akan diolah menjadi pakan ternak.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Sinjai, Muh. Saleh saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi III DPRD Sinjai, Rabu (19/1/2022) kemarin.
“Jadi tulang-tulang ternak itu akan diolah menjadi tepung, dicampur dengan berbagai macam bahan seperti jagung dan dedak kemudian akan dijadikan pakan ternak,” bebernya.
Selama ini kata Muh. Saleh, daging ternak setelah dikomsumsi, maka tulang-tulangnya langsung dibuang, akan tetapi dengan hadirnya sentra industri peternakan maka hal tersebut akan diolah menjadi tepung.
“Insya Allah nanti kita sudah dukung kelompoknya untuk diolah menjadi tepung. Karena Itu juga dilakukan di perikanan limbah ikan dijadikan pakan khususnya untuk pakan ayam betelur, jadi dia memberi nutrisi bagi ternak ayam,” ujarnya.
Sekedar diketahui, selain sentra industri peternakan yang telah dibangun, Pemkab Sinjai juga membangun sentra industri logam di Kecamatan Bulupoddo.
Kedua sentra tersebut akan disiapkan tempat untuk beberapa kelompok Industri Kecil dan Menengah (IKM). Sehingga dengan adanya sentra itu dipastikan akan menyerap tenaga kerja baru.