FAJAR.CO.ID, MEDAN -- Beredar di media sosial Instagram, seorang vaksinator di SD Dr Wahidin Sudirohusodo, Medan, melakukan suntik vaksin yang diduga kosong kepada seorang siswi di sekolah tersebut.
Dalam video yang diunggah akun bernama @net2netnews, terlihat vaksinator itu awalnya membuka suntiknya dari sebuah plastik. Lalu ia memegang tangan siswi yang akan disuntik.
Kemudian, suntik yang dipegang oleh vaksinator itu pun disuntikkan ke tubuh siswa tersebut. Vaksinator tersebut sempat menanyakan cita-cita siswa di depannya. Setelah itu, barulah ia menyuntik siswa tersebut.
Kini aparat kepolisian tengah mendalami video tersebut. Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat, telah mendapat laporan itu.
"Itu SD Wahidin. Videonya kita dalami. Itu saat vaksinasi anak," katanya, kepada wartawan.
"Kita periksa nakesnya di Polres. Nanti hasilnya kita kabari. Vaksinnya dari salah satu RS-lah," jelasnya.
Perwira Polri dua melati ini bilang, kasus ini pertama kali heboh saat orang tua dari siswa itu heran dengan vaksinasi yang diikuti oleh anaknya.
"Orang pertanyakan apakah anaknya sudah vaksin atau tidak," bebernya.
Sejauh ini, lanjut dia, pihaknya masih menerima informasi bahwa baru satu siswa yang menerima vaksin yang diduga kosong oleh vaksinator.
"Sementara 1 anak itu aja. Kan ini baru klarifikasi," tandasnya.
Pemerintah setempat juga tengah menelusuri siapa vaksinator dalam video itu, yang menyuntikkan vaksin yang diduga kosong kepada seorang siswi. (ishak/fajar)