Warganet: Kami Butuh Presiden Baru, Bukan Ibu Kota Baru

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Beredar di media sosial Twitter. Dalam sebuah pamflet yang dibagikan akun yang bernama @didieckmurdock, turut serta membahas soal ibu kota baru.

Dalam pamflet itu tertulis, bahwa Indonesia rupanya tak butuh ibu kota baru. Melainkan presiden yang baru.

"Indonesia butuh presiden baru. Bukan ibu kota baru," tulis dalam pamflet yang dibagikan itu.

Entah apa alasan netizen mengunggah pamflet itu. Tidak ada keterangan unggahan dari pamflet itu yang telah diretweet sebanyak 936 kali dan 3 ribu lebih jempol. Akan tetapi, unggahan itu direspons oleh netizen lainnya.

"Betul betul betul," balas @roney.

"Cakep," singkat @ari diakhiri emoticon jempol.

Masih terkait ibu kota baru Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan sosok Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) adalah kepala daerah dengan latar belakang arsitek.

Publik kemudian mengait-ngaitkan orang pilihan Jokowi itu adalah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Pasalnya, Ridwan Kamil memang adalah kepala daerah yang memiliki latar belakang arsitek.Lalu, apa jawaban mantan Wali Kota Bandung itu?

“Saya tidak mau berandai-andai. Belum pasti saya juga. Saya baru baca tadi malam, kriteria kepala daerah arsitek kan ga hanya saya,” ujar Ridwan Kamil, dalam keterangannya. (Ishak/fajar)

  • Bagikan