FAJAR.CO.ID -- Baku tembak antara personel yang tergabung dalam satgas “Damai Cartenz” dengan KKB di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Sabtu (22/1/2022), menyebabkan seorang anggota tertembak.
“Memang benar seorang anggota Brimob yang tergabung dalam satgas Damai Cartenz yakni Bharada Resi Nugroho tertembak saat baku tembak dengan KKB,” kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito dikutip dari Antara.
Kata Kapolres, kontak tembak terjadi sekitar pukul 08.WIT saat anggota sedang melakukan pengamanan persiapan kedatangan helikopter.
Awalnya KKB menyerang dengan menembaki anggota yang sedang melakukan pengamanan kedatangan helikopter Polri sehingga terjadi baku tembak.
Saat baku tembak terjadi itulah Bharada Resi Nugroho tertembak di bagian dada kiri atas.
Tim sempat meminta bantuan ke Yonif PR/431 yang kemudian bergabung di pos tersebut dan membantu menangani korban.
“Kondisi korban Bharada Resi dilaporkan stabil dan menunggu evakuasi menggunakan helikopter milik Polri,” kata AKBP Cahyo Sukarnito.
Sebelumnya Senin (17/1) Bharatu Bachtiar tertembak di Kiwirok. Satgas Damai Cartenz merupakan nama baru dari sandi operasi Nemangkawi.
Diketahui, beberapa waktu lalu, Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta para prajurit menggunakan pendekatan lain dalam menangani kelompok kriminal bersenjata (KKB). Dia meminta prajurit TNI merangkul anggota KKB untuk kembali ke pangkuan NKRI.
"Satgas tidak harus memerangi KKB, namun mereka perlu dirangkul dengan hati yang suci dan tulus karena mereka adalah saudara kita. Keberhasilan dalam tugas bukan diukur dengan dapat senjata namun bagaimana saudara kita bisa sadar dan kembali ke pangkuan NKRI," kata Dudung saat memberikan pengarahan kepada prajurit TNI AD, Persit KCK, dan Satgas Yonif PR 328/Dirgahayu di Markas Batalion Raider 754/ENK20/3 Kostrad di Timika, Papua, Selasa (23/11/2021) lalu. (pojok-bs)