Kemendikbudristek Membuka Penerimaan Proposal Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

  • Bagikan
PENELITI DARI UBAYA: Tjie Kok (kiri) bersama dua mahasiswa Ubaya di laboratorium. Dia meneliti pemanfaatan herbal dan probiotik untuk pengobatan dan pencegahan Covid-19. (Robertus Risky/Jawa Pos)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kemendikbudristek melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat, membuka penerimaan proposal pendanaan program penelitian dan pengabdian masyarakat tahun anggaran 2022.

Program pendanaan ini ditujukan bagi perguruan tinggi sebagai lembaga pengembang ilmu pengetahuan dan teknologi, agar dapat meningkatkan riset dan inovasinya demi mendorong pembangunan nasional. Adapun, hal ini dilakukan untuk pendanaan penelitian pada program Competitive Fund dan Matching Fund.

Competitive Fund merupakan program kompetisi penelitian Kampus Merdeka bagi perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS). Sementara program Matching Fund melakukan hilirisasi penelitian kerja sama antara perguruan tinggi dengan seluruh elemen masyarakat.

Plt. Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat Teuku Faisal Fathani menuturkan, dalam penerimaan proposal penelitian, ada lima bidang utama yang difokuskan. Mulai dari Green Economy, Blue Economy, Digital Economy, Pariwisata, dan Kemandirian Kesehatan.

“Sedangkan untuk kegiatan pengabdian masyarakat, akan difokuskan terkait teknologi tepat guna dan Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM),” jelas dia, Minggu (23/1).

Adapun, linimasa untuk program penelitian dan pengabdian masyarakat akan dimulai dari pengunggahan proposal pada 25 Januari-10 Februari 2022. Proses seleksi akan dilaksanakan sampai dengan akhir Februari, dan diharapkan sekitar awal Maret dapat dilanjutkan pengumuman proposal yang didanai beserta dengan kontraknya.

  • Bagikan