FAJAR.CO.ID, SUMATERA UTARA - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Muryanto Amin menilai terwujudnya pembangunan Tol Trans Sumatera, menjadi bukti kerja cepat Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam mengakselerasi pembangunan infrastruktur.
Terlebih, pembangunan Tol Trans Sumatera, khususnya jalan Medan-Tebing Tinggi era Presiden Jokowi begitu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hal ini lantaran tol tersebut bisa memangkas waktu perjalanan menjadi lebih efisien.
“Misalnya kalau sekarang orang merasakan singkatnya (waktu perjalanan). Kita lihat di tol Medan-Tebing Tinggi itu sudah relatif banyak menggunakannya,” kata Muryanto.
Muryanto menyampaikan jalan tol yang dibangun Jokowi mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
Terutama, bagi para pelaku transportasi serta pedagang yang mempunyai mobilitas tinggi.
Dampak positif pembangunan jalan tol tersebut tidak hanya untuk jalur tol Medan-Tebing Tinggi saja, kemudahan akses juga begitu terasa di jalan tol lainnya. “Dan (jalan tol) Binjai nanti saya kira akan terjadi hal yang sama,” sambung Muryanto.
Setelah resmi beroprasi pada 13 Oktober 2017, Jalan tol Medan-Tebing Tinggi dan Medan Binjai sudah banyak dilalui masyarakat.
Terlebih, keberadaan kedua jalan tol ini berhasil menghubungkan kawasan-kawasan industri di Medan. Diketahui panjang Tol Medan-Tebing Tinggi mencapai 61,70 km, mampu mempersingkat waktu tempuh dari Bandara Kualanamu ke Danau Toba dari yang tadinya 4-5 jam, kini bisa ditempuh hanya 1-2 jam.
Sementara Tol Medan-Binjai membentang sepanjang 16,7 km. Jalur ini menjadi opsi alternatif untuk mengindari kepadatan lalu lintas di Medan-Aceh.(jpnn/fajar)