FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi pembicara pada dialog kebangsaan bertema 'Masyarakat Sulsel Menyambut Anies Baswedan' di Phinisi Hall, Hotel Claro, Sabtu (22/1/2022) lalu.
Terlihat, ada beberapa petinggi NasDem Sulsel yang hadir, seperti Sekretaris DPW NasDem Sulsel yang juga Wakil ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif.
Wakil Ketua DPW NasDem Sulsel yang Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo, dan Ketua DPD NasDem Makassar yang juga Ketua Komisi B DPRD Sulsel A Rachmatika Dewi alias Cicu.
Wakil Ketua DPW NasDem Sulsel Andi Irwan Jabir alias Dino, Ketua Garda Pemuda NasDem Sulsel, A Troy Martino, Wakil Ketua DPW NasDem Sulsel Mustaqim Musma, hingga Ketua DPD NasDem Soppeng Andi Zulkarnain Bogel.
Bahkan beberapa kali Anies Baswedan diteriaki 'capres'. Nama Anies Baswedan sendiri sering masuk dalam bursa kandidat calon presiden (capres) Pemilu 2024.
Menanggapi hal ini, Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sukri Tamma berpandangan, jika Anies Baswedan merupakan salah satu kandidat calon presiden memang cukup kuat.
Paling tidak kata Sukri, saat ini Anies memiliki beberapa modal yang penting dalam mendukung upayanya jika nanti mencalonkan diri sebagai Calon Presiden.
"Pertama sebagai kepala daerah, apalagi sebagai gubernur Jakarta, tentu Anies cukup populer. Ditambah lagi jika berkaca pada Pilgub DKI jakarta yang melibatkannya maka dukungan suaranya ketika itu dianggap sebagai sebuah basis suara yang cukup baik," ujar Sukri.
Kedua lanjut Sukri, saat ini Anies memiliki panggung politik sendiri sebagai gubernur DKI jakarta. Dengan posisi ini ia memiliki ruang untuk mensosialisasikan dirinya, tidak saja di Jakarta namun di seluruh Indonesia.