FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Video yang diduga terjadi pengusiran terhadap penceramah kondang, Ustaz Haikal Hassan di gedung Muamalah, Jalan Nusakambangan, Malang beredar sejak kemarin.
Dalam video yang dilihat, Haikal keluar dari dalam gedung dan mendapat pengawalan dari aparat setempat. Haikal berjalan sambil tersenyum sampai ke dalam mobil sport hitam.
Sementara terlihat massa dalam video itu, dengan lantang berteriak dan menyuarakan penolakannya terhadap Ustaz Haikal. Massa juga menyanyikan yel-yel yang ditujukan kepada eks Jubir PA 212 itu.
"Tolak tolak tolak Haikal. Tolak Haikal sekarang juga! Tidak butuh. Khilafah, No! NKRI harga mati," teriak massa di pelataran gedung.
Saat Haikal tiba di mobilnya, ia masih sempat tersenyum sambil menoleh ke arah massa di pelataran gedung itu.
Dihimpun dari berbagai sumber, tidka ada aksi anarkis atau adu fisik dalam peristiwa itu. Selain itu, pengelola gedung, Gholib membantah bahwa Ustaz Haikal membawakan ceramah yang mengandung SARA hingga massa emosi.
Hanya saja, ada beberapa pihak yang tidak setuju dengan kehadiran Haikal di Malang dan meminta acara ceramahnya selesai pukul 17.00 WIB.
Pihaknya menyebut, ini hanyalah insiden kecil hingga akhirnya seakan dibesar-besarkan di media sosial. Kendati video itu telah beredar luas, pegiat media sosial, Denny Siregar bereaksi.
Menurutnya, apa yang telah dialami Ustaz Haikal di Malang saat itu adalah seorang penceramah yang tak lagi dihargai oleh masyarakat.
"Haikal Hassan diusir dari Malang. Dulu mereka dipuja2, sekarang terhina," tulis Denny.