Satgas Covid-19 Jawa Timur Catat Covid-19 Varian Omicron Mencapai 26 Kasus hingga 24 Januari

  • Bagikan
Ilustrasi -- Pasien Covid-19. (Dok. JawaPos)

FAJAR.CO.ID, SURABAYA -- Kasus Covid-19 Varian Omicron di Jawa Timur meningkat. Per Senin (24/1), terdapat 26 kasus Omicron di Jawa Timur.

Jubir Satuan Tugas Covid-19 Makhyan Jibril Al-Farabi mengatakan, 12 kasus berasal dari Kota Surabaya. ”Ada 26 kasus Covid-19 varian Omicron di Jawa Timur. 12 di antaranya dari Kota Surabaya. Sebanyak 6 pasien terkonfirmasi Omicron pada 12 Januari dan 6 pasien lagi terkonfirmasi pada Sabtu (22/1),” kata Jibril pada Senin (24/1).

Wilayah kedua dengan kasus Omicron terbanyak di Jawa Timur adalah Kota dan Kabupaten Pasuruan. ”Sebanyak 7 pasien Omicron baru terdata Sabtu (22/1),” ujar Jibril.

Wilayah ketiga adalah Kota Malang dengan 2 pasien positif Omicron pada Sabtu (22/1), sementara 1 pasien varian Omicron telah dirawat sejak 14 Januari. ”Kemudian Kota Madiun, Kabupaten Madiun, dan Kota Sidoarjo, masing-masing ada 1 kasus,” terang Makhyan Jibril.

Sementara itu, Ketua Satgas Kuratif Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi mengatakan, 73,1 persen pasien Covid-19 varian Omicron sudah divaksinasi. Sementara 4 pasien belum divaksin. ”Empat belum vaksinasi karena masih balita,” papar Joni.

Kemudian 50 persen tidak memiliki gejala. Sisanya bergejala ringan. ”13 orang tidak bergejala. Hingga hari ini (24/1), 13 pasien sudah sembuh dan sudah pulang. Sedangkan 13 orang masih menjalani masa isolasi,” tutur Joni.

Sementara itu, masih ada kasus Covid-19 varian Delta di Jawa Timur. Total terdapat 18 pasien varian Delta.

”Ada 18 pasien varian Delta. Dari sampel yang digunakan, pasien saat ini kondisinya masih belum baik. Mereka juga belum divaksinasi,” ujar Joni. (jpg/fajar)

  • Bagikan