FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kabupaten Jeneponto yang selama ini dikenal sebagai penghasil garam dan memiliki geografi yang tandus ternyata memiliki obyek wisata yang menarik. Obyek wisata Jeneponto tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia bahkan diluar negeri.
Hal tersebut disampaikan Sekjen PP KKT Jeneponto Abdul Rachmat Noer usai bertemu Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sulawesi Selatan Andri Arief Bulu di Dul Kopi Makassar, Senin (24/1/2022).
Menurut Rachmat, setidaknya ada 10 destinasi wisata di Kabupaten Jeneponto yang memiliki daya tarik tersendiri. Destinasi wisata ini bahkan bisa bersaing dengan objek wisata yang ada di Indonesia. "Jeneponto tidak kalah lah," tutur Rachmat.
Hanya saja, obyek wisata tersebut masih butuh sentuhan baik dari pemerintah maupun investor agar lebih menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke sana.
Kata Rachmat, wisata di Jeneponto terbagi ke dalam beberapa klaster, seperti wisata laut, gunung, kuliner, seni budaya, olaha raga, dan masih banyak lagi.
Banyak pilihan yang tersedia di Jeneponto. Dan salah satu obyek wisata yang berpotensi mengangkat nama Jeneponto di pentas internasional adalah Kitesurfing di Desa Mallasaro, Bangkala, Jeneponto.
"Kitesurfing di Jeneponto merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Kualitas anginnya sangat bagus untuk berselancar di udara," papar Rachmat.
Rachmat berharap agar BPPD Sulsel membantu mempromosikan destinasi wisata Jeneponto ini. Baik di tingkat nasional maupun internasional.
Sementara itu, Andri Arief Bulu mendukung pengembangan pariwisata di Jeneponto. "Saya berharap dukungan penuh pemerintah kabupaten terhadap pengembangan pariwisata di Jeneponto. Tanpa dukungan penuh dari pemerintah maka sulit untuk menjual destinasi wisata di sana," ujarnya.