FAJAR.CO.ID -- Sungguh malang nasib Karin, 45. Gara-garanya, sang suami, Donwori, 47, justru menghilang saat Karin membutuhkan bantuannya.
Karin sudah satu tahun sakit-sakitan dan perlu perawatan berkala.
Karin bercerita, sejak dua tahun lalu, stroke-nya kambuh. Penyakit yang sudah diderita sejak beberapa tahun silam itu membuat Karin harus check-up rutin. Namun, kian hari, penyakit Karin makin parah.
Karin pun sampai harus berhenti bekerja. “Jadi daripada aku enggak sembuh, maka aku rela keluar dari kerjaan. Memilih untuk istirahat dan chek up rutin ke rumah sakit,” kata perempuan asal Wonokromo itu, ditemui di Pengadilan Agama (PA) Klas IA Surabaya pekan lalu.
Namun satu tahun berjalan, kondisi Karin kian memburuk. Sampai harus berbaring di kamar tiap harinya. Karin pun membutuhkan bantuan suaminya.
Sayang, Donwori malah pergi menghilang entah ke mana. “Lah, kok saya sakit malah ditinggal. Enggak tahu ke mana karena menghilang tiba-tiba,” paparnya.
Dua bulan tak ada kabar, Karin pun geram. Sampai-sampai orang tua Karin pun ikutan geram. Usut punya usut, ternyata Donwori malah asyik dengan selingkuhan. Sontak saja, Karin makin naik pitam dengan Donwori.
Atas saran orang tuanya, Karin pun pergi ke PA Klas 1A Surabaya. Gugat cerai Donwori yang sudah kelewat batas kelakuan.
Beruntung, hakim mengabulkan gugatan Karin. Donwori pun didepak dari rumah orang tua Karin.
“Kelewat Mas. Istri sakit malah menghilang dikira ke mana. Eh enggak tahunya malah asyik sama wanita lain,” ujarnya. (jpg)