FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan total 90 sekolah ditutup karena kasus Covid-19 varian Omicron hingga Selasa malam (25/1). Sekolah yang ditutup terdiri atas jenjang pendidikan TK, SD, SMP, SMA, SMK, hingga Pelatihan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
“Total kasus positif temuan pembelajaran tatap muka terbatas sebanyak 90 sekolah,” kata Riza melalui keterangan tertulis, Selasa (25/1).
Pria yang akrab disapa Ariza mengatakan data ini dihimpun per 22 Januari 2022. Adapun jumlah sekolah yang ditutup sementara paling banyak di Jakarta Timur sebanyak 42 sekolah. Kemudian disusul oleh Jakarta Selatan sebanyak 31 sekolah.
Sementara itu, sekolah yang paling banyak ditutup di tingkat SMA sebanyak 30 sekolah. Kemudian SD sebanyak 25 sekolah, SMP 17 sekolah, TK 11 sekolah, SMK 5 sekolah, dan PKBM 2.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 43 sekolah di DKI Jakarta ditutup sementara. Riza merinci, dari 43 sekolah yang ditutup sementara, ditemukan 70 orang positif COVID-19.
Mereka terdiri atas peserta didik hingga tenaga pendidik. Diketahui, kasus positif Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta kembali bertambah. Kini, kasus Omicron DKI bertambah 113 orang, sehingga totalnya menjadi 1.697 orang.
“Dari 1.697 orang yang terinfeksi, sebanyak 1.166 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri (PPLN, red), sedangkan 531 lainnya adalah transmisi lokal,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan tertulis, Selasa (25/1).