FAJAR.CO.ID -- Wakapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Hery Budianto, menyatakan TNI dan Polri akan melaksanakan patroli gabungan di kota Ambon guna mengantisipasi konflik di Pulau Haruku, di Maluku.
“Sejumlah lokasi di Ambon akan menjadi tempat kita melakukan patroli gabungan dari Polresta dan Kodim 1504 juga Polda Maluku, ” katanya, di Ambon, Maluku, Rabu. Patroli dialogis dilakukan untuk menyampaikan pesan kamtibmas dengan tujuan menjaga situasi yang kondusif di Ambon.
“Patroli gabungan dilakukan secara dialogis bersama masyarakat untuk menyampaikan pesan kamtibmas, sehingga masyarakat menjaga situasi Ambon tetap aman dan damai,” ujarnya. Selain melakukan patroli gabungan, mereka juga telah melaksanakan rapat koordinasi dengan Pemerintah Kota Ambon.
Wali kota Ambon juga telah mengumpulkan seluruh camat, kades, lurah dan raja dalam rapat koordinasi untuk bersama menjaga keamanan lingkungan. “Pak Wali Kota beserta jajarannya juga mereka membantu kami di lapangan dalam menjaga situasi kamtibmas,” kata dia.
Polisi berharap warga Kota Ambon tetap tenang dan tak terpancing isu-isu yang mengarah pada provokasi. “Kita berharap warga tetap tenangkan diri dan tak terpancing, mari bersama kita menjaga situasi agar tetap aman dan damai,” katanya.
Sebelumnya Polda Maluku mengklaim kondisi Pulau Haruku, Maluku Tengah, sudah kondusif setelah konflik warga negeri Ori dan Kariuw yang mengakibtkan tiga korban jiwa dan dua mengalami luka-luka.
“Situasi dan kondisi saat ini sudah kondusif, tidak ada lagi saling serang kemudian kami ada rencana mau membuka tenda di sana untuk menampung para pengungsi dari warga desa yang mengungsi ke hutan mau pun ke desa tetangga,” Kepala Bidang Humas Polda, Komisaris Besar Polisi M Roem Ohoirat, melalui telepon, Rabu (26/1).