FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Partai Golongan Karya (Golkar) serius mendorong ketua umumnya, Airlangga Hartarto untuk ikut pada kontestasi pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Umum (Waketum) Nurdin Halid (NH) saat ditemui di Makassar, Senin (24/1/2024). Kata dia, untuk menpersiapkan itu, Partai berlogo pohon beringin itu tengah melakukan konsolidasi hingga akhir tahun 2022.
"Sekarang (Konsolidasi) sudah berjalan sesuai dengan hasil rapimnas. Konsolidasi akan tuntas semua di akhir 2022," ungkap NH.
Menanggapi soal lektabilitas Airlangga yang masih kurang, NH mengaku jika memang saat ini Partai Golkar tengah fokus konsolida hingga ketingkatan desa.
"Kalau sekarang elektabilitas pak Airlangga masih kurang karena memang kita belum bekerja. Coba kalau sudah bekerja. Baliho itu bukan tolok ukur dominan untuk menaikkan elektabilitas," tuturnya.
Terkait proses pencalonannya kata NH, selain punya pasukan atau perangkat partai, Golkar tinggal butuh satu partai lagi untuk bisa mengusung Airlangga.
"AH kan punya pasukan dan pemenang nomor dua, sudah punya partai dan hanya butuh satu partai untuk maju. Tapi kan kalau sudah selesai semua konsolidasinya sampai ke desa dan kalauitu sudah selesai maka saya yakin elektabilitas AH akan naik. Makanya golkar dahulukan konsolidasi partai," ungkapnya.
Selain itu, Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe bersama ketua DPD II di 24 Kabupaten juga inten mekalkukan sosialisasi soal pencalonan Airlangga.
Menanggapi hal itu, Pengamat Sosiologi Politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Sawedi Muhammad menilai, jika konsolidasi Parpol hingga ke tingkat RT/RW sangat penting untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas partai.