FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Putri sulung Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono, Maura Magnalia ternyata bersiap menerbitkan tulisannya dalam bentuk buku, sebelum meninggal dunia. Maura Magnalia, bahkan sudah mencari penerbit untuk bukunya tersebut. Akan tetapi hingga akhir hayatnya, Maura belum bisa merealisasikannya.
"Dia sudah mencari penerbit, dan beberapa penerbit sudah berminat, tetapi belum terealisasi juga," ujar Mayong di San Diego Hills, Karawang, Rabu (26/1).
Mayong mengaku tak tahu alasan sang putri kesulitan mendapatkan penerbit. Dia menduga lantaran tulisan putrinya itu yang cukup kontroversial. "Sekilas yang dia ceritain kepada kami, mungkin buku itu agak kontroversial, memang Maura itu antimainstream," ucapnya.
Adik Maura Magnalia, Melkior pun seakan mengaminkan ucapan sang ayah. Dia menyebut kakaknya itu merupakan sosok yang unik.
Melkior juga menyinggung soal buku yang ingin diterbitkan oleh Maura. "Di buku itu Maura mungkin sedikit sulit untuk diterima, bisa dibilang seperti itu. Kakak saya memang orang yang karakter sangat unik," kata Melkior. (jpnn/fajar)