FAJAR.CO.ID, PINRANG -- Jalanan rusak di jalan Poros Pinrang- Sidrap memantik reaksi dari Gabungan Mahasiswa se- Kecamatan Tiroang.
Mereka membagikan selebaran, penggalangan dana dan juga menyampaikan ekspresi keresahan melalui tulisan di spanduk- spanduk terhadap kondisi infrastruktur jalan penghubung provinsi yang sedang rusak parah ini.
Dalam agenda aksi, Aliansi Tiroang Bergerak mengaspirasikan suara-suara ditengah masyarakat terkait isu-isu mengenai pembangunan rekonstruksi jalan Poros Pinrang Rappang yang telah rusak parah dari setahun lalu.
Pimpinan Aksi, Firman menyamoaikan, sepanjang tahun 2021, tidak ada perkembangan mengenai kapan akan dilaksanakan pembangunan lanjutan yang notabenenya masih ada sekitar 7 Km itu.
Kecenderungan disinformasi ditengah masyarakat mengenai kepastian rekonstruksi memiliki indikasi terciptanya kegaduhan, mengingat keresahan masyarakat semakin hari semakin menjadi.
Dalam selebaran aksi yang dibagikan, ada 3 tuntutan aksi yang menjadi bahan bacaan masyarakat juga pengguna jalan sebagai ajakan mengawal bersama jalan poros Pinrang Rappang, yakni mendesak Pemprov Sulsel untuk memberi pernyataan resmi mengenai pembangunan rekonstruksi jalan Poros Pinrang Rappang tahun anggaran 2022, mendesak DPRD Sulsel dalam hal ini: Anggota Dewan terpilih (Dapil IX, Komisi D Bidang Pembangunan dan Badan Anggaran DPRD Provinsi SulSel) untuk memprioritaskan pembangunan rekonstruksi jalan Poros Pinrang Rappang tahun anggaran 2022.
Selanjutnya mendesak transparansi anggaran APBD PemProv tahun 2022, mengenai perihal rekonstruksi pembangunan jalan Poros Pinrang Rappang yang memiliki indikasi terciptanya kegaduhan ditengah masyarakat.