Tender Pembangunan Sirkuit Formula E Gagal, Jubir PSI: Uang Rakyat Rp560 M Bagaimana?

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Tender lelang pembangunan lintasan Formula E gagal. Pengumuman gagal itu disampaikan melalui situs e-Procurement JakPro.

Padahal tersisa 129 hari atau sekitar 4 bulan lagi pelaksanaan Jakarta E-Prix 2022.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pun kembali memberikan kritik atas gagal tender proyek pembangunan sirkuit Formula E itu.

“Kenapa pembangunan lintasan Formula E gagal tender, Pak @aniesbaswedan? Bukankah kegiatannya tinggal empat bulan lagi?,” kata Jubir PSI, Sigit Widodo di akun Twitternya, Selasa (25/1/2022).

Tak sampai di situ, PSI kembali mempertanyakan commitment fee yang telah dibayarkan Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 560 miliar untuk 3 tahun penyelenggaraan.

“Uang rakyat Rp 560 miliar bagaimana nasibnya?,” tanya Sigit.

Tak hanya gagal tender, Direktur Pengelolaan Aset Jakpro Gunung Kartiko mengatakan, sampai Senin (24/1/2022) kemarin, belum ada satupun sponsor yang resmi bergabung dalam ajang balap mobil listrik tersebut.

Dalam rapat kerja bersama Komisi B Senin kemarin, Gunung mengaku ada sponsor yang tertarik, tetapi baru sekadar pernyataan lisan yang tidak bisa dipublikasikan.

“Jadi sponsorship belum secara resmi kita open, tapi secara verbal secara pendekatan networking yang berminat (ada) walaupun belum bisa kita declare di sini karena belum hitam di atas putih,” tutur Gunung.

Belum ada sponsor barang tentu menjadi masalah dalam penyelenggaraan Formula E.

Pasalnya, pembiayaan pembuatan lintasan sirkuit saja sudah membutuhkan anggaran Rp 50 miliar.
Untuk melanjutkan pembangunan lintasan itu, Gunung mengatakan akan mengambil dana talangan dari dana korporasi milik PT Jakpro. (msn/fajar)

  • Bagikan