FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Pemerintah Kabupaten Sinjai berkomitmen agar produksi pertanian terus mengalami peningkatan, salah satunya dengan mempermudah akses petani untuk membawa hasil produksi dari sawah melalui pembangunan dan rehabilitasi Jalan Usaha Tani (JUT).
Untuk tahun 2022 ini, Pemkab Sinjai melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sinjai kembali akan membangun sebanyak 8 paket jalan usaha tani.
Kepala Dinas TPHP Sinjai, H. Kamaruddin, saat ditemui di Ruang Kerjanya, Jumat (28/1/2022) mengatakan bahwa 8 paket jalan ini tersebar di 4 kecamatan yakni di Kecamatan Bulupoddo, Sinjai Borong, Sinjai Barat dan Kecamatan Tellulimpoe.
Dalam satu paket ini panjangnya bermacam-macam tergantung kondisi lahan dan jenis pekerjaannya apakah itu perintisan atau perkerasan. Anggarannya pun berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Insentif Daerah (DID).
“Alhamdulillah tahun ini kita akan bangun jalan tani sebanyak 8 paket. 5 paket dari DID dan 3 paket dari DAK, jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 4 paket,” katanya.
Jalan tani ini menurutnya, sangat bermanfaat untuk mendukung akses para petani dalam pengangkutan sarana produksi ke lokasi persawahan dan membantu mengakses pengangkutan hasil produksi dari lokasi ke pasar.
“Bapak Bupati memang punya komitmen untuk terus membangun jalan-jalan usaha tani agar akses ke kantong-kantong produksi pertanian bisa terbuka,” ujarnya.
Sejak dibawah kepemimpinan Bupati Andi Seto Asapa (ASA) hingga tahun 2021, Pemkab Sinjai telah membangun dan memperbaiki jalan usaha tani sepanjang 44,24 Km yang tersebar di 8 kecamatan kecuali Kecamatan Pulau Sembilan.