Omicron Melonjak, Rumah Sakit di DKI Jakarta Mulai Kewalahan

  • Bagikan
Ilustrasi -- Pasien Covid-19. (Dok. JawaPos)

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, alasan dan situasi rumah sakit mendadak penuh di tengah lonjakan varian Omicron. Hal itu karena masyarakat masih trauma dengan ganasnya varian Delta. Sehingga walaupun gejala ringan tetapi tetap memilih untuk dirawat di RS.

“Yang sekarang dirawat di rumah sakit sebetulnya tidak semua perlu dirawat. Kalau perlu dirawat sebetulnya hanya jika dia memerlukan oksigen berdasarkan data kita itu jumlahnya hanya sekitar 5 sampai 6 persen. Yang sekarang ada di rumah sakit karena sebenarnya kalau dia tidak ada gejala informasi sendiri di rumah dia bisa sembuh atau kalau ada gejala batuk sedikit demam itu juga tidak perlu di rumah sakit,” kata Menkes Budi dalam konferensi pers virtual, Kamis (27/1).

Maka jika masuk kategori ringan pasien bisa dirawat di rumah sendiri. Lonjakan kasus positif angka 7 ribu hingga 8 ribu sehari dua hari ini, kata dia, sebetulnya sebagian besar tidak perlu dirawat di rumah sakit. Ternyata itu karena masyarakat masih trauma varian Delta. (jpg/fajar)

  • Bagikan