Omicron Melonjak, Rumah Sakit di DKI Jakarta Mulai Kewalahan

  • Bagikan
Ilustrasi -- Pasien Covid-19. (Dok. JawaPos)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Covid-19 kembali mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini turut mempengaruhi ketersediaan tempat tidur rawat di rumah sakit rujukan.

JawaPos.com sempat mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Berdasarkan keterangan perawat yang bertugas, tempat perawatan untuk pasien Covid-19 sudah penuh.

“Kita lagi banyak pasien, udah (full). Ke rumah sakit (rujukan lain, Red) saja atau Wisma Atlet,” kata perawat tersebut saat ditemui, Jumat (28/1).

Di area IGD Covid-19 sendiri tidak terlalu ramai. Hanya ada 3 orang yang terdiri dari 2 pria dan 1 perempuan. Berdasarkan keterangan perawat yang bertugas, ketiganya adalah pasien Covid-19 yang belum mendapat ruang rawat.

JawaPos.com kemudian bergeser ke Rumah Sakit Pondoh Indah, Jakarta Selatan. Keadaan serupa nampak terjadi di sana.

“Kamarnya penuh,” kata seorang petugas jaga.

JawaPos.com kemudian masuk ke area dalam rumah sakit. Berdasarkan keterangan perawat yang bertugas mengatur kamar rawat pasien Covid-19, saat ini sudah tidak bisa lagi menampung pasien.

“Penuh di kita. (Satu pun) Nggak ada (bed). Kita nggak banyak (bed) soalnya,” kata perawat tersebut.

Menurut perawat tersebut, ruang perawatan sudah penuh karena proses penyembuhan pasien Covid-19 cukup lama.

“Kan untuk perawatan Covid lama. Sudah full dari kemarin-kemarin,” jelasnya.

Diketahui, Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, menyebutkan angka BOR di DKI Jakarta yakni ruang isolasi DKI Jakarta terisi 38 persen, BOR ICU DKI Jakarta yakni 13 persen, BOR isolasi nasional 7 persen, dan BOR ICU nasional 3 persen.

  • Bagikan

Exit mobile version