FAJAR.CO.ID, BENGKULU -- Beredarnya video yang memperlihatkan sekelompok remaja tega merobek uang pecahan Rp50 ribu lalu ia sebarkan di media sosial, membuat Polda Bengkulu bertindak cepat.
Tiga remaja itu telah diamankan dan dimintai keterangan di Mapolda Bengkulu. Dikutip dari Instagram resmi Polda Bengkulu, Sabtu (29/1/2022), tiga remaja itu telah meminta maaf.
"Saya minta maaf berkaitan video viral itu. yang telanjur viral. Video itu di luar batas dan kekhilafan saya yang merobek uang palsu itu. Kami minta maaf ke masyarakat," jelas pelaku perobekan uang itu.
Dalam video viral yang ia sebar, mereka merobek beberapa lembar uang pecahan Rp50 ribu. Dalam video itu, disebutkan mereka seolah tak butuh uang.
Kepada polisi, mereka menyebut bahwa uang yang ia robek adalah uang mainan. Namun tetap saja, mereka harus berurusan dengan polisi.
Video yang ia buat diduga demi konten, membuatnya harus minta maaf ke masyarakat. Bila perbuatannya itu ia lakukan lagi, maka mereka harus siap berhadapan dengan hukuman.
"Kami janji tidak mengulangi lagi. Bila kami berbuat lagi, akan kami terima sanksi yang berlaku," kata si pelaku. (ishak/fajar)
