FAJAR.CO.ID,MAROS- Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengusulkan tiga nama stasiun kereta api di Kabupaten Maros.
Hal ini tertuang dalam rapat percepatan pembangunan jalur rel kereta api di Kabupaten Maros yang digelar Pemkab Maros bersama Balai Pengelola Kereta Api Sulsel, Jumat, 28 Januari di Ruang Rapat Kantor Bupati Maros.
Chaidir mengatakan pertemuan kali ini bertujuan untuk menindak lanjuti surat permohonan dari Pemda Maros yang ingin berpartisipasi untuk pembangunan jalan menuju stasiun nantinya.
"Ini menindak lanjuti surat permohonan kami dari Pemda bagaimana kami ikut berpartisipasi untuk pelaksanaan jalan yang menuju ke stasiun kereta api,"ungkapnya.
Partisipasi pembangunan jalan dipilih lantaran nantinya jalan menuju stasiun nantinya akan membuka perkembangan ekonomi yang ada di Maros.
"Ya kan jalan-jalan yang menuju ke stasiun ini Insya Allah akan membuka juga perkembangan-perkembanga ekonomi yang ada di Maros apalagi perkembangan wilayah," sebutnya.
Tidak hanya membahas pembangunan jalan menuju stasiun, kata dia, pihaknya juga menyampaikan ke pihak Balai Pengelola Kereta Api Sulsel agar nantinya pihaknya juga dilibatkan dalam penamaan 3 stasiun yang sementara dibangun.
"Untuk penamaan-penamaan stasiun-stasiun kedepan kita harapkan bisa mendengarkan masukan kami. Jadi ada 3 stasiun yang akan dibangun disini tadi malah diinformasikan bulan Oktober sudah harus diresmikan," jelasnya.
Dia mengatakan pihaknya telah menyiapkan nama untuk ketiga stasiun ini.
"Untuk penamaan Stasiun di Kecamatan Bontoa itu sudah final stasiun Rammang rammang. Sementara kalau yang dua stasiun masih didiskusikan namanya. Tapi ada tiga usulan yang masuk kalau stasiun di Maros Baru. Pertama stasiun Pallantikang sesuai lokasi stasiun, kemudian stasiun Maros Kota dan Stasiun Bantimurung dengan pertimbangan salah satu objek wisata yang dikenal di Maros," katanya.