Kasus ini berawal saat oknum guru berinisial MS itu mengajar di dua kelas di SDN 50 Buton. Yakni di kelas 3 dan 4.
WA yang datang terlambat ke sekolah karena hujan, membuat siswa kelas 3 jadi ribut. MS pun menegur siswa kelas 3 agar tidak ribut. Setelah itu, dia pergi mengajar ke kelas 4.
Namun sayangnya, saat siswa kelas 3 itu ditinggalkan, mereka kembali ribut dan membuat MS geram.
Dia pun mengambil plastik di tong sampah dan memasukkan sampah itu ke mulut muridnya agar tidak ribut. Kasus ini pun viral dan hingga kini masih dalam penyelidikan polisi. (ishak/fajar)