“Alhamdulillah, sangat bersyukur bisa selamat dan kembali berkumpul dengan keluarga. Saya bersama Salimuna, mengapung 4 hari di laut menggunakan gabus sebagai pelampung,” tutur korban.
Ia mengungkapkan, bahwa dirinya ditemukan pada Jumat pagi, (28/01/2022) sekitar pukul 09.00 WITA oleh nelayan asal Bajoe, Kabupaten Bone.
“Kapal itu tenggelam pada malam Selasa, sekitar jam 12 malam karena dihantam badai. Saya bersama Salimuna ini ditemukan oleh H. Abbas, nelayan dari Bone. Alhamdulillah kondisi saya sehat,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Tri Leli Utami selaku kerabat korban menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai atas upaya yang dilakukan dalam mencari korban kapal tenggelam.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sinjai. Berkat upaya beliau dan semua pihak lainnya, alhamdulillah korban bisa ditemukan dengan selamat,” katanya sambil terisak haru.