FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengakui kasus Covid-19 di Jawa-Bali terus meningkat. Penambahan kasus harian Covid-19 dalam seminggu terakhir juga terjadi secara signifikan.
“Saat ini kasus konfirmasi Covid-19 masih didominasi oleh provinsi DKI Jakarta. Namun, dalam beberapa hari terakhir kasus konfirmasi juga mulai terdeteksi dan naik signifikan di provinsi lain di Jawa-Bali,” kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin (31/1).
Luhut memaparkan, positivity rate saat ini sudah berada di atas standar WHO yaitu sebesar 5 persen. Hal tersebut didorong oleh positivity rate PCR Test yang telah mencapai 24 persen. “Jumlah orang yang diperiksa dan dites secara harian juga meningkat cukup signifikan dibanding beberapa waktu lalu,” imbuhnya.
Pemerintah terus mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu takut untuk segera melakukan pemeriksaan tes antigen maupun PCR apabila merasakan gejala flu dan batuk. Hal ini dilakukan semata-mata untuk dapat segera mengetahui kondisi pasien, melakukan perawatan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Selain itu lanjutnya, kasus kematian harian di Jawa-Bali juga meningkat yang didorong oleh DKI Jakarta, sementara wilayah lain di Jawa-Bali masih dalam keadaan yang cukup rendah. Berdasarkan data, dari 27 pasien yang mengalami gejala berat atau sedang 59 persen di antaranya memiliki komorbid, 30 persen lansia, dan 63 persen belum divaksinasi lengkap.
Pemerintah terus meminta kepada masyarakat yang belum melengkapi vaksinasi agar segera melengkapinya dan yang sudah mendapatkan tiket booster juga segera mendatangi gerai-gerai vaksin yang telah di siapkan pemerintah.