Mulai Rasakan Dampak Pandemi Covid-19, Begini Kondisi Populasi Rusia

  • Bagikan
Ilustrasi warga Rusia sedang beraktivitas di tengah pandemi Covid-19 (BBC)

FAJAR.CO.ID, MOSKOW -- Rusia mulai merasakan dampak dari rendahnya angka vaksinasi Covid-19. Sabtu (29/1) pemerintah mencatat ada 113.122 kasus penularan harian. Itu adalah angka tertinggi di negara tersebut sejak pandemi. Jumlahnya dua kali lipat dibandingkan kasus harian sepekan sebelumnya. Dalangnya tentu saja varian Omicron yang begitu cepat menular.

Angka kematian harian mencapai 668 orang. Total penduduk Rusia yang meninggal akibat Covid-19 mencapai 330.111 orang. Itu membuat Rusia menjadi negara dengan korban meninggal tertinggi di wilayah Eropa.

’’Jumlah (penularan harian) mungkin lebih tinggi karena banyak orang yang tidak dites dan tidak bergejala,’’ ujar Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov seperti dikutip Euronews.

Badan pusat statistik, Rosstat, mengungkapkan bahwa jika kematian akibat Covid-19 dihitung dengan definisi yang lebih luas, totalnya hampir dua kali lipat dari data resmi yang dirilis pemerintah. Tahun lalu populasi Rusia turun hingga lebih dari 1 juta orang. Itu adalah penurunan terbesar sejak runtuhnya Uni Soviet.

Sejatinya pada awal pandemi, Rusia telah menerapkan lockdown nasional. Harapannya, pandemi terkendali dan perekonomian bisa diselamatkan. Namun, varian virus SARS-CoV-2 terus bermutasi. Di lain pihak, penduduk Rusia enggan untuk divaksin. Saat ini ada empat vaksin yang beredar di Rusia, termasuk produksi dalam negeri Sputnik V. Hanya sekitar separo populasi penduduk yang sudah divaksin. (sha/jpg/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version