FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — PT Garton Mandiri Indonesia berhasil membukukan penjualan semen di Kaltim tahun 2021 sebesar 65.427 ton dan penjuaan readymix wilayah Makassar sebesar 41.059 meter kubik. Realisasi penjualan ini bisa melebihi target sekalipun di masa pandemi.
Menurut Direktur PT Garton Mandiri Indonesia, Muh Imadudin Akmal, SE, penjualan readymix di Makassar pada tahun buku 2021 mengcover beberapa proyek besar di Sulsel, seperti rel kereta api, perluasan bandara Sultan Hasanuddin, dan bagian proyek di Mal Trans Makassar. “Kami juga memenuhi permintaan untuk perumahan dan pengecoran jalan kabupaten,” ujar Imad di sela-sela perayaan ulang tahun ke-5 PT Garton Mandiri ke-5 di Malino, Minggu (30/1/2022).
Garton, kata Imad, yakin bisa menargetkan pada tahun 2022 ini jauh di atas realisasi tahun sebelumnya. Dia menyebutkan bisa sampai 80.000 ton untuk penjualan semen, dan readymix ditarget sampai 75.000 meter kubik atau sekitar 40 persen. Optimisme Imad ini selain didasari proyek rel kereta api yang terus dipacu tahun ini, pandemic Covid-19 juga mulai reda, sehingga belanja pemerintah bisa aktif kembali.
“Insya Allah. Kita harus optimis tahun 2022 ini, apalagi kami sudah eksisting plant di lokasi KIPP IKN Nusantara dengan kapasitas 90 meter kubik per jam,” papar Imad.
Imad juga berharap pandemi Covid-19 ini segera reda dan belanja pemerintah aktif kembali, sehingga belanja APBN atau APBD tidak lagi fokus kepada penanggulangan Covid-19 atau di bidang kesehatan. “Kami di Garton harus punya strategi untuk mensiasati persoalan Pandemi. Ya, kami harus garap sektor swasta, karena kantong kas daerah masih belum membaik,” katanya.
Selain itu, Garton kata Imad, juga menyiapkan produk beton pracetak (precast) untuk suplai proyek canal wall strengthening. “Material ini kita kondisikan atau dibuat berdasarkan cetakan dan ukuran tertentu yang sudah disesuaikan dengan kondisi di lokasi proyek atau permintaan,” terang Imad.