FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Pesantren Mahasiswa KH. Djamal Amien (Pesmadina) Universitas Muhammadiyah Makassar memperingati milad ke-1 di Masjid Subulussalam Al-Khoory, Selasa, (1/2/2022).
Peringatan milad yang pertama kali digelar ini mengangkat tema “Meneguhkan Jati Diri Kader Pesmadina sebagai Penebar Nilai Utama Muhammadiyah”.
Ketua Pengelola Pesmadina KH Djamaluddin Amien Siti Chaerani Djaya, S.Sos, M.Pd.I mengatakan, tema ini menyimpan makna yang mendalam.
Dia berharap, dengan melalui Pesma ini, para mahasiswa mampu mengimplementasikan ajaran-ajaran yang telah didapatkan.
“Bisa menyebarkan kebaikan minimal untuk orang di sekitarnya. Apalagi indikator pembinaan sudah semakin tinggi,” kata Chaerani.
Lebih jauh dia menjelaskan, bagaimana awal berdirinya pesma ini. Dimana pada awalnya hanya sebatas asrama yakni Asrama Mahasiswa KH. Djamal Amien (Asmadina) Unismuh Makassar pada tahun 2009.
“2009 sudah resmi berdiri. Jadi sebuah asrama yang tentunya masih melakukan penataan menjadi lebih baik,” ujarnya.
Pada 1 Februari 2021, asmadina ini kemudian berubah nama menjadi pesmadina yakni sebuah pesantren mahasiswa yang muatan-muatannya lebih padat.
“Selain karena jumlahnya semakin bertambah, tentunya muatan-muatan pembinaan yang lebih banyak menjurus lagi dan spesifik kepada pembinaan yang sifatnya kepesantrenan. Dan kita sudah memiliki Kyai Pesantren, kemudian penguatan bahasa Arab juga sudah, semua semakin dipertajam,” jelasnya.
Di sisi lain dalam pembinaan selama pandemi, pesmadina melakukan metodenya blending. Ada mahasiswa yang tinggal di asrama dan di rumah.