Kasus Covid-19 di Makassar Bertambah, Ada yang Meninggal

  • Bagikan
Ilustrasi Omicron

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Kasus Covid-19 di Makassar, Sulawesi Selatan rupanya mengalami peningkatan selama beberapa terakhir ini.

Bahkan diantara yang terkena Covid-19, dikabarkan ada yang meninggal dunia.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengakui, ada sedikit peningkatan kasus Covid-19.

Dia mengatakan, penambahan kasus tersebut disebabkan adanya mobilitas penduduk melakukan perjalanan dari luar.

“Tiga hari lalu sempat 21 karena saya perintahkan tracing pada saat delapan (kasus). Ada tracing rombongan rekreasi dari luar. Didapat 21. Di antara 21 cuma satu yang dirawat, yang lain itu relatif ringan,” kata Danny sapaannya, Selasa, (1/2/2022).

Sejauh ini, dia memastikan ketersediaan BOR (Bed Occupancy Ratio). Karena rata-rata yang terkena tidak menimbulkan gejala yang signifikan.

Sementara laporan orang yang meninggal kata dia bukan karena Covid-19. Tapi karena kanker. Hanya saja kebetulan orang tersebut positif Covid-19.

“Tadi laporan ada satu orang meninggal. Tapi meninggalnya bukan karena Covid-19, karena dia kanker. Dia kena Covid tapi dia kanker. Jadi karena komorbitnya, karena Omicron relatif lebih tidak seperti Delta,” ujarnya.

Sekadar diketahui, berdasarkan data per 1 Februari 2022, situasi TT isolasi dan ICU di Rumah Sakit Rujukan dan Non Rujukan Covid-19, dari 133 ICU yang tersedia, dua yang terpakai.

Sementara penambahan kasus sebanyak 30 orang, pada 1 Februari. Dimana pada sehari sebelumnya, 31 Januari tercatat 14 kasus. (selfi/fajar)

  • Bagikan