FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Sebanyak 34.015 siswa yang telah divaksin di Makassar Sulawesi Selatan. Data ini per Kamis, (3/2/2022).
“Jumlah siswa SD tervaksin hari Kamis, 3 Februari 2022 sebanyak 34.015. Siswa,” kata Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Muhyiddin ketika ditemui usai Launching Roadshow Vaksinasi Anak.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menanggapi ihwal adanya kesulitan dalam vaksinasi anak.
Dia menegaskan, pernyataan untuk orangtua siswa terkait risiko vaksinasi anak yang dibebani kepada orang tua tidaklah benar.
“Kemarin beredar surat pemerintah tidak bertanggung, tidak. Bukan kita. Kita mengatakan bahwa itu tanggung jawab penuh ada di Kota Makassar. Semua sekolah sudah,” kata Danny sapaannya.
Disisi lain, dalam pantauan Fajar.co.id, sejumlah anak menolak untuk divaksin di SD Kristen Hati Kudus Jalan Arief Rate di Jalan Lamaddukelleng, Kelurahan Losari, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar
Sebagian merasa takut terhadap jarum suntik. Ada yang mencoba melawan hingga menggeluarkan isak tangisnya karena bersikeras tak ingin divaksin.
Tim vaksinator pun mencoba untuk membujuk agar anak yang tak ingin divaksin dapat luluh. Adapula yang tetap divaksin dalam kondisi menangis.
Danny mengatakan, itulah gunanya orang tua siswa dilibatkan dalam vaksinasi anak. Agar ia dapat membantu dalam membujuk anaknya.
“Vaksinasi anak ini spesifik dan orang tuanya harus hadir karena yang tahu persis anak itu adalah orangtuanya. Sehingga vaksinasi anak cukup spesifik,” pungkasnya. (selfi/fajar)