Kutuk Pengeroyokan Guru di Sidrap, Wakil Ketua IGI Pusat : Tindak Tegas Pelaku

  • Bagikan
Wakil Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Pusat, Abdul Wahid Nara

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Wakil Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Pusat, Abdul Wahid Nara mengutuk tindakan premanisme yang terjadi di lingkungan pendidikan, seperti yang terjadi di Kabupaten Sidrap.

Seperti diketahui, pekan lalu (25/1/2022), seorang Guru SMKN 5 Sidrap, Sudarta dikeroyok oleh sejumlah orang tua siswa di sekolah.

Menurut Wahid, tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pihak orang tua kepada guru sangat mencoreng dunia pendidikan.

"Saya mengutuk tindakan premanisme yang terjadi di SMKN 5 Sidrap. Guru ialah pendidik dan pengganti orang tua di sekolah. Itu sangat mencederai marwah pendidikan. Terlebih lagi, peristiwanya di sekolah," kata Wahid, saat dikonfirmasi, pada Kamis (3/2/2022).

Makanya, ia meminta kepada pihak kepolisian untuk bertindak tegas dan bekerja secara profesional dalam menangani kasus ini.

"Kalau hukuman yang diberikan kepada pelaku tidak sebagaimana mestinya, ini bisa jadi preseden buruk. Keamanan dan kenyamanan guru dalam mendidik bisa terganggu," papar mantan Ketua IGI Sulsel tersebut.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada orang tua siswa, agar tidak gampang reaktif dalam menjembatani masalah yang dialami oleh anaknya di sekolah.

"Karena kami sebagai guru tidak mungkin mau menghukum siswa di luar batas. Kami cuma mau memberikan didikan, agar siswa mau belajar lebih baik lagi. Sebab kami datang ke sekolah untuk mendidik, bukan untuk memberi punishment kepada siswa," pungkasnya. (ikbal/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version