FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Tawuran kelompok di Makassar, Sulawesi Selatan terjadi beberapa kali terakhir ini.
Menanggapi hal itu Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, pada dasarnya tingkat tawuran di Makassar sudah menurun.
“Kita sedang tangani. Kita lihat bahwa dengan TNI-Polri betul-betul (menangani). Sekarang sebenarnya jauh lebih menurun. Kepolisian sudah menangkap itu. Sudah ditangani dan ditangkap,” kata Danny sapaannya, Kamis, (3/2/2022).
Diberitakan sebelumnya, enam orang pemuda berhasil ditangkap oleh Unit Jatanras Polrestabes Makassar. Mereka adalah pelaku tawuran, yang mengakibatkan satu bayi terkena anak panah di pipi.
Saat itu, bayi tersebut digendong oleh orangtuanya dan hendak pulang ke rumahnya, dengan melintas di daerah aksi tawuran itu beraksi di Jalan Galangan Kapal, Makassar beberapa waktu lalu.
Data dari kepolisian, enam pelaku itu berinisial MI (17), MA (17), JE (25), KH (16), MT (19), dan AB (16). Pelaku MI merupakan eksekutor dalam peristiwa ini. Sementara yang lainnya adalah joki atau yang ikut serta dalam aksi itu.
Atas ulahnya itu hingga membuat seorang bayi jadi korban, mereka pun ditangkap di sebuah rumah sebagai tempat persembunyiannya, Jalan Barukang 1, Makassar.
“Pelaku MI mengakui dan membenarkan telah melakukan penganiayaan dengan cara melepaskan anak panah ke arah korban,” kata Kasubdit 2 Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Nasrullah, Rabu (2/2/2022) lalu. (selfi/fajar)