FAJAR.CO.ID -- Banyak orang di sekitar kita yang gagal membangun rumah tangga. Hal ini tentu akan berdampak pada psikologi anak mereka. Bahkan tak jarang hingga ia menikah kelak.
Namun di balik perceraian orang tua itu, sang anak tak perlu takut untuk membangun rumah tangga, meski berasal dari keluarga yang berantakan. Ustaz Khalid Basalamah, memberikan nasihat, perceraian orang tua bukanlah tolak ukur apabila sang anak ingin menikah.
"Itu bukan tolak ukur bila keluarga kita cerai. Sahabat kita gagal, kita juga gagal. Tidak seperti itu. Belum tentu orang tua kita cerai, kita juga cerai. Itu harus Anda tanamkan. Anda bisa ambil pelajaran dari penyebab orang tua anda bercerai," kata Khalid dikutip Fajar.co.id di kanal YouTube Khalid Basalamah Official.
Bagi anak, lanjut Khalid, tak perlu takut untuk menikah. Sang anak harus membuang jauh pemikirannya bahwa perceraian orang tua juga akan terjadi pada anak mereka kelak. Kata Khalid, hal itu belum tentu terjadi.
"Kami sarankan, pertama hilangkan dulu persepsi bahwa (perceraian) orang tua akan terjadi pada anda, itu tak mungkin. Kecuali anda mengikuti jejaknya secara membabi buta. Kedua, baca keutamaan tentang pernikahan," jelasnya.
Agar perceraian itu tak terjadi pada anak, sang anak harusnya berbicara kepada orang tuanya dan mencari tahu apa penyebab perceraian itu. Lalu, sang anak mengambil itu sebagai pelajaran agar perceraian di keluarga yang akan ia bangun tidak terjadi.
"Anda bisa duduk dengan ibu kira-kira apa sebab cerai dulu. Lalu anda bisa menimbang, anda sudah dewasa dan kira-kira siapa yang salah. Nanti kalau sudah berumahtangga, jangan sampai hal serupa terjadi," tambah pria bergelar doktor asal Universitas Tun Abdul Razak, Malaysia ini.