FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Sudah sepekan lebih, minyak goreng di Makassar langka. Sejumlah retail tak lagi menyediakan stok. Sebagian ada juga membatasi pembelian minyak goreng.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, hal seperti ini tidak hanya terjadi di Makassar.
“Sebenarnya ini persoalannya bukan di Makassar saja. Hampir seluruh di Indonesia. Saya kira ini rantai pasok dari pabrik yang bermasalah,” katanya, Kamis, (3/2/2022).
Dia mengatakan, jika ada yang melakukan penimbunan di tengah situasi seperti ini, maka itu bisa dipidanakan.
“Pokoknya menimbun barang kita akan pidana,” ujar orang nomor satu Makassar ini.
Selain langka, harga minyak goreng di Makassar nyatanya dijual di luar dari harga eceran tertinggi (HET).
Danny pun mengaku akan segera melakukan operasi pasar untuk mengecek langsung kondisi yang ada.
“Ini perlu ditertibkan. Kita akan turun ke bawah. Dan bukan hanya kita tapi lintas kabupaten kota, pasti diberi sanksi,” pungkasnya. (selfi/fajar)