“Varian sebelumnya, llama baru naik. Delta pelan-pelan. Omicron langsung lari 1000. Satu dua Minggu ini seperti ada tanjakan kembali,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Makassar dr Nursaidah Sirajuddin mengatakan, omicron cenderung seperti flu biasa.
Meski telah ada empat laboratorium yang ada di Sulsel yang mampu mendeteksi varian omicron, sampel tetap harus dikirim ke Litbangkes Kementerian Kesehatan.
Sejauh ini, kata dia, sudah ada 11 sampel yang dikirim ke Litbangkes, masih menunggu hasilnya.
“Sudah dikirim 11 sampel ke Litbangkes. Masih menunggu hasilnya. Karena baru empat rumah sakit di Sulawesi Selatan yang bisa mendeteksi varian omicron dalam bentuk skrining. Tetapi yang menentukan ya atau tidak dari varian itu masih tetap Litbangkes,” ujarnya. (selfi/fajar)