FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Dua Pejabat Eselon II lingkup pemerintah kota Makassar dinyatakan positif Covid-19.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, dua pejabat tersebut yakni berasal dari dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berbeda.
Diantaranya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar dan Dinas Kebudayaan (Disbud) Makassar.
“Yang jelas dua SKPD, Bapenda sama kebudayaan,” kata Danny sapaannya, Jumat, (4/2/2022).
Dia mengatakan, pihaknya melakukan tracing untuk bisa menekan penyebaran. Apalagi sejauh ini kasus Covid-19 di Makassar cukup meningkat selama beberapa hari terakhir.
Data per 3 Februari, terkonfirmasi distribusi kejadian kasus Covid-19 di Makassar sebanyak 67 kasus. Danny menyebut, sebagian besar tidak memperlihatkan gejala yang signifikan.
“Asisten satu yang pimpin tracing seluruh SKPD. 67 kasus itu empat yang di Rumah Sakit, semua ringan karena vaksin,” ujarnya.
Dia mengaku tak ingin menyembunyikan data distribusi kasus Covid-19. Selain itu, sebagai pemegang jabatan pimpinan Pemkot, ia menegaskan pentingnya memburu vaksinasi.
Sementara untuk sistem kerja selanjutnya di lingkup pemerintah kota Makassar kembali memberlakukan work from home (WFH) 50 persen.
Sebelumnya, Epidemiologi Unhas, Ansariadi mengatakan, ia mengantisipasi adanya Omicron di Makassar. Pasalnya, daya tular omicron jauh lebih besar dari delta.
“Banyak yang tertular dibandingkan sebelumnya. Dulu saja ratusan per hari selama beberapa Minggu. Mudah-mudahan tidak seperti itu,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, untuk gejala pada varian omicron, virusnya banyak tertinggal di tenggorokan. Sementara delta kebanyakan di paru-paru.