FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman menceritakan pengalaman dirinya yang sempat terjangkiti Covid-19 belum lama ini. Dia mengatakan virus SARS-Cov-2 curang karena menjangkiti seseorang ketika lengah protokol kesehatan (prokes).
"Jadi ana mau ngomong dikit bahwa Covid-19 itu curang, guys. Dia menyerang persis di saat kita lengah atau tidak siap," kata legislator Fraksi Partai Gerindra itu dalam keterangan persnya, Jumat (4/2).
Habiburokhman mengaku taat prokes saat Indonesia mengalami gelombang pertama dan kedua penularan Covid-19. Legislator Daerah Pemilihan I DKI Jakarta itu bahkan selalu rajin meminum jamu dan ikut vaksinasi demi mencegah penularan Covid-19.
Cara itu, kata Habiburokhman, ampuh mencegah dirinya tidak tertulari virus SARS-Cov-2.
"Hasilnya ana selamat, banyak teman-teman di kanan dan kiri kena, ana selamat. Alhamdulillah," kenang Habiburokhman.
Namun, dia mengaku mengendurkan prokes setelah gelombang kedua penularan Covid-19 terlewati. Tidak ada lagi kebiasaan membasuh tangan menggunakan hand sanitizer.
Dalam sebuah kesempatan, Habiburokhman pun berjabat tangan. Setelah itu, dia tidak membasuh hand sanitizer ke telapak tangan dan langsung menyentuh area wajah.
"Enggak lama, sorenya langsung kerasa, besoknya langsung kena, main dia di tenggorokan, tenggorokan sakit, demam, ya, begitu dicek, Covid-19," beber alumnus Universitas Indonesia (UI) itu.
Meski demikian, dia merasa beruntung tidak mengalami gejala berat setelah terjangkiti virus tersebut. Setelah melewati beberapa hari, dia pun dinyatakan negatif Covid-19. "Alhamdulillah, posisi sudah 99 persen sehat," beber Habiburokhman. (jpnn/fajar)
