FAJAR.CO.ID, MEKAH -- Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengatakan Pemerintah Arab Saudi mengapresiasi kedisiplinan jamaah Indonesia saat menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci.
Apresiasi ini disampaikan baik oleh Kedubes Arab Saudi di Jakarta maupun pihak Kementerian Haji Arab Saudi. Hilman mengaku telah bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Esam Bin Ahmed Abed Al Taghafi.
Komunikasi dengan pihak Arab Saudi juga terus dijalin. Menurutnya, koordinasi sangat penting sebagai acuan utama komitmen Kementerian Agama dengan Pemerintah Arab Saudi untuk melakukan Ibadah Umrah sesuai prosedur yang berlaku.
“Alhamdulillah, hasil dari komunikasi Kementerian Agama dengan Menteri Haji Arab Saudi, bahwa update di Arab Saudi, tidak ada jamaah umrah yang bermasalah dokumennya,” jelas Hilman dikutip, Jumat (4/2).
“Update terkait dengan keaslian dan kelengkapan dokumen, sesuai dengan komitmen Kementerian Agama dengan Menteri Haji Arab Saudi. Dokumen jamaah umrah alhamdulillah aman semua dan mereka dapat menjalankan ibadah umroh sesuai prosedur,” sambungnya.
Kemena, lanjut Hilman, juga berkomitmen untuk terus memupuk kepercayaan ini. Pihaknya akan mengawal agar jamaah umrah Indonesia tetap bisa disiplin dan memenuhi persyaratan yang berlaku.
“Peran Kementerian Agama dalam membangun kepercayaan itu cukup berat. Namun, kita akan terus pupuk dan terus berkomunikasi secara intensif, baik di dalam atau luar negeri sehingga jamaah umrah dapat terus menjalankan ibadah sesuai prosedur,” tutup dia. (jpg/fajar)