FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady mengapresiasi capaian kinerja tahun anggaran 2020-2021 lembaga-lembaga di Kementerian Perhubungan yang dinilai cukup baik.
Realisasi tersebut di antaranya adalah realisasi Setjen Kemenhub keuangan 99,65 persen dan realisasi fisik 100 persen, realisasi keuangan Inspektorat Jenderal Kemenhub sebesar 99,99 dengan realisasi fisik sebesar 100 persen, BPSDMP dengan realisasi keuangan sebesar 98,75 persen dan realisasi fisik sebesar 99,84 persen, Balitbang dengan realisasi keuangan 98,99 persen dan realisasi fisik sebesar 99,36 persen.
Di sisi lain, Politisi Partai Golkar ini memberi catatan khususnya kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbang) yang kini berubah menjadi Badan Kebijakan Transportasi (BKT) menyusul meleburnya badan penelitian ke BRIN.
"Banyak hal-hal teknis yang perlu dilakukan untuk penelitian dan pengembangan. Misalnya kecelakaan truk yang terjadi belum lama ini," ujar Hamka B Kady dalam rapat dengar pendapat dengan jajaran Kemenhub di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (3/2/2022).
Ia mendorong perlu adanya pembatasan jam operasional truk di jalan-jalan dalam kota. Hal ini kata dia, memerlukan kajian serta penerapan disiplin taat aturan di lapangan.
Selain itu, Hamka juga mendesak adanya uji kir secara berkala untuk mobil berpenumpang umum, bus, mobil barang, kereta gandengan, dan kereta tempelan yang dioperasikan di jalan.
"Tingkatkan pemeriksaan uji kir secara berkala terhadap kendaraan truk besar atau truk tronton, agar kendaraan besar semuanya layak jalan," tegasnya.