Minyak Goreng Masih Langka Jadi Keluhan Warga

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kelangkaan minyak goreng masih dirasakan masyarakat, khususnya ibu-ibu. Banyak aduan diterima Anggota DPRD Sulsel Sri Rahmi yang kerap disapa Bunda Rahmi, di antaranya saat reses di Kelurahan Tammua, Kecamatan Tallo, Makassar.

Perwakilan warga Sri Rezeki yang mempertanyakan kelangkaan minyak goreng sehingga membuat ibu rumah tangga kesulitan. Padahal bahan ini menjadi kebutuhan sehari-hari mereka. "Kami berharap kepada Bunda Sri Rahmi memperjuangkan hal ini melalui jaringan di pusat. Kami harus punya harapan bagaimana caranya agar pemerintah itu jangan menghilangkan minyak goreng," pungkasnya.

Terkait hal itu, Sri Rahmi menyampaikan secara kebetulan pihaknya di DPRD Sulsel duduk pada komisi yang membidangi masalah itu. Karenanya dia menyikapi serius aduan warga ini. "Olehnya saya akan meminta DPR RI untuk mengawal hal ini sehingga tidak berani berbicara banyak karena ini kewenangan pusat," kata Sri Rahmi.

Politikus PKS ini juga meminta doa kepada masyarakat agar partainya tetap konsisten mengawal kepentingan rakyat. Salah satunya mengawal kelangkaan minyak goreng meskipun menurutnya hal ini bukan menjadi kewenangan provinsi namun kewenangan pusat. Ia menjelaskan hasil dari reses, semua fraksi wajib melaporkan dan kabar baiknya karena semua aspirasi melalui hasil reses ini akan dimasukkan dalam program pemerintah. (ikbal/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version