FAJAR.CO.ID, SUMUT -- Dinas Kesehatan (Dinkes) minta warga di Provinsi Sumatera Selatan kurangi kegiatan bepergian (mobilitas). Hal itu merespons kasus baru terdeteksinya seorang warga Palembang yang terpapar Covid-19 varian Omicron.
Kepala Dinkes Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nurainy seperti dilansir dari Antara mengatakan, varian Omicron tidak bisa dianggap remeh. Sebab, sangat mudah menular.
”Warga diharapkan tidak abai dengan protokol kesehatan, yang salah satunya mengharuskan untuk menjauhi kerumunan. Beberapa hari terakhir penambahan kasus selalu di atas 100, jadi warga diminta waspada dan mengurangi mobilitas,” ujar Lesty Nurainy di Palembang pada Minggu (6/2).
Berdasar data Dinkes per 5 Februari diketahui terjadi penambahan konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 183 kasus dari total 275 orang. Rinciannya, Kota Palembang 132 orang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (1), Kabupaten Ogan Komering Ilir (2), Kabupaten Empat Lawang (1 ), Kota Lubuklinggau (3), Kabupaten Banyuasin (3), Kota Prabumulih (3), Kabupaten Ogan Ilir (4), Kabupaten Ogan Komering Ulu (33), dan Kabupaten Muara Enim (1).
Sejak ditemukan kasus Covid-19 di Sumsel pada Maret 2020, diketahui terdapat 60.666 orang terpapar, dengan 56.952 orang dinyatakan sembuh, dan 3.084 orang meninggal dunia.
Sementara itu, kasus pertama Omicron diketahui berdasar pemeriksaan while genome sequencing (WGS) dari Kementerian Kesehatan yang diterima Dinkes Sumsel pada 4 Februari. Pengiriman sampel ke Laboratorium Kementerian Kesehatan sudah dilakukan sejak dua pekan lalu sehingga pasien yang terpapar Omicron saat ini diperkirakan sudah sembuh.