FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah pusat telah menetapkan status PPKM Level 3 untuk wilayah Jabodetabek. Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan Kota Bekasi menjadi sorotan Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal percepatan vaksinasi Covid-19.
Hal itu dikatakan Tri usai menghadiri rapat koordinasi dengan Presiden Jokowi secara daring, Senin (7/2).
"Jadi, ada arahan dari Bapak Presiden, yang pertama adalah terkait percepatan vaksin di semua daerah. Kedua adalah kembali lagi mengimbau kepada warga masyarakat untuk prokes, terutama minimal adalah menggunakan masker," kata Tri.
Tri menambahkan vaksinasi di Kota Bekasi khususnya untuk lanjut usia (lansi) jadi sorotan Presiden Jokowi karena masih rendah, di bawah 70 persen.
"Beliau (presiden) memberikan perhatian khusus kepada Kota Bekasi karena berdasarkan (data) faskes itu kami baru 58 persen, tetapi kalau berdasarkan KTP kami sudah di atas 79 persen," ujar Tri.
"Kami termasuk salah satu daerah yang masih di bawah 70 persen. Jadi, beliau memberikan perhatian khusus," sambung Tri.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan wilayah Jabodetabek kini berstatus sebagai daerah PPKM Level 3.
Tidak hanya itu, sejumlah daerah lain seperti DI Yogyakarta, Bali, dan Bandung Raya juga mengalami kenaikan status level PPKM.
"Jabodetabek, DIY, Bali Bandung Raya akan ke level 3," kata Luhut Binsar dalam konferensi pers, Senin (7/2). Menurut dia, kenaikan level ini bukan akibat tingginya jumlah kasus konfirmasi Covid-19 melainkan karena rendahnya tracing yang dilakukan. (jpnn/fajar)